Berapa lama hasil tes pemeriksaan kanker payudara bisa keluar?
Tahapan diagnosis kanker payudara memang panjang. Dokter memerlukan berbagai tes ini untuk mendapatkan hasil yang akurat, sehingga pengobatan yang diberikan pada Anda pun akan lebih efektif.
Biasanya, hasil skrining atau deteksi kanker payudara, seperti mamografi atau USG payudara, bisa Anda terima dalam dua minggu setelah prosedur dilakukan. Bila hasilnya negatif kanker, Anda mungkin tetap perlu melakukan pemeriksaan kanker payudara kembali tiga tahun setelahnya.
Ini perlu dilakukan untuk mendeteksi kembali apakah ada pertumbuhan sel kanker setelahnya.
Bila hasilnya dicurigai sebagai sel kanker, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes lanjutan, seperti MRI payudara atau biopsi, seperti yang telah dijelaskan di atas. Biasanya, hasil biopsi bisa Anda terima beberapa hari atau seminggu setelah tes dilakukan.
Namun, semuanya kembali lagi pada masing-masing rumah sakit, tempat Anda melakukan tes. Jika setelah dua minggu hasil skrining atau satu minggu hasil biopsi tak juga keluar, jangan sungkan untuk bertanya langsung pada dokter yang memeriksa Anda.
Apa yang harus dilakukan saat menunggu hasil pemeriksaan kanker payudara?
Menunggu hasil tes dan diagnosis kanker payudara yang cukup lama memang bisa menjadi beban pikiran Anda. Bila ini terjadi, sebaiknya Anda melakukan hal-hal positif yang bisa mengurangi stres atau beban pikiran tersebut, sambil menunggu hasil tesnya keluar.
Lakukan apapun yang menyenangkan bagi Anda, tetapi tetap sehat untuk tubuh, seperti berolahraga, jalan-jalan, menenangkan pikiran dengan meditasi, yoga, atau manjakan diri dengan makanan sehat. Biasakan diri Anda untuk menerapkan gaya hidup sehat tersebut, karena gaya hidup yang buruk merupakan salah satu penyebab kanker payudara.
Anda pun bisa mencari dukungan dari orang lain, seperti keluarga, teman dekat, atau orang lain yang berada dalam situasi sama. Cara ini bisa menenangkan pikiran Anda atau saling bertukar informasi mengenai penyakit ini.
Gaya hidup sehat pun perlu terus diterapkan meski hasil diagnosis kanker payudara Anda menunjukkan hasil yang negatif. Pasalnya, dengan gaya hidup sehat, Anda pun bisa mencegah kanker payudara terjadi pada masa depan.
Apa yang harus dilakukan bila hasil diagnosis positif kanker payudara?
Anda mungkin merasa takut dan khawatir ketika pemeriksaan dan diagnosis kanker payudara Anda menunjukkan hasil yang positif. Ini merupakan hal yang wajar, tetapi jangan terlalu lama dan lebih baik fokus pada pengobatan Anda.
Namun, bila rasa takut tersebut tak kunjung hilang, Anda bisa mengatasi rasa takut setelah diagnosis kanker payudara ini dengan mencari dokter yang paling nyaman diajak berkomunikasi serta mengenali dan mempercayakan dokter tersebut dapat membantu menghadapi penyakit Anda.
Lindungi pula diri Anda dari cerita negatif agar tak membuat Anda stres. Namun, bila Anda gelisah, stres, depresi, bahkan hingga menyebabkan gangguan tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah tersebut. Sebaliknya, lakukanlah hal-hal positif yang bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Anda pun perlu melibatkan dan mendiskusikan dengan pasangan Anda dalam proses diagnosis, pemeriksaan, dan pengobatan kanker payudara ini. Komunikasikan dengan pasangan Anda dan berusaha saling menguatkan agar Anda dan pasangan lebih siap menghadapinya.
Jelaskan pula kepada pasangan tentang kebutuhan Anda, termasuk bila butuh bantuan mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, Anda juga harus menanyakan apa kebutuhan pasangan Anda, karena selama ini ia pasti fokus pada pengobatan dan pemulihan Anda.
Ketika membicarakan hal ini, jangan lupa untuk luangkan waktu berdua dengan pasangan. Namun, tidak hanya soal kanker, Anda dan pasangan juga perlu punya waktu berdua untuk membicarakan hal lainnya, termasuk semua hal yang Anda dan pasangan pikirkan dan rasakan.
Selain diri sendiri, pasangan, dan keluarga, Anda mungkin perlu membicarakan tentang diagnosis kanker payudara ini dengan atasan atau rekan kerja di kantor. Namun, hal ini bukanlah suatu keharusan, terutama bila kondisi Anda tidak mengganggu pekerjaan.
Bila Anda memang harus memberi tahu ke rekan kerja di kantor, buatlah suasana percakapan yang nyaman. Jangan takut untuk meminta bantuan dan pengertian dari rekan kerja serta diskusikanlah kemungkinan yang akan terjadi pada penampilan Anda selama proses pengobatan dijalani.
sumber: hellosehat.com