Apakah Saya Dapat Hamil Setelah Pengobatan Kanker Payudara?

Hamil tidak mempengaruhi kanker payudara, karena hamil tidak menyebabkan kambuhnya kanker. Masalahnya adalah pada stadium III kanker payudara terdapat kemungkinan bahwa kanker payudara dapat kambuh, dibandingkan pada stadium 0 atau stadium I, dengan atau tanpa kehamilan. Stadium ditentukan dari besar kanker dan sejauh apa kanker payudara menyebar, kehadiran atau absen pada jaringan limpa, dan kemungkinan penyebaran. Risiko atas kambuhnya kanker juga tergantung pada beberapa faktor lain selain stadium kanker.

Jika kanker Anda kambuh saat kehamilan, baik terbatas maupun metastasis, kanker akan sulit diatasi. Tergantung kapan kanker kambuh di saat kehamilan, dan sifat kambuhnya kanker, opsi pengobatan akan terbatas atau dapat dilakukan saat bayi sudah dilahirkan. Diskusi yang cukup sulit adalah ketika terdapat pertanyaan, “Bagaimana jika sang ibu meninggal dan anak harus dibesarkan tanpa ibu?”

Karena risiko kambuhnya kanker akan turun seiring waktu, biasanya dokter akan menyarankan untuk menunda kehamilan. Biasanya waktu yang direkomendasikan adalah minimal 2 tahun.

Penelitian terdini mengenai isu ini adalah pada Mei 2001 dalam pertemuan American Society of Clinical Oncology. Penemuan ini terdiri dari beberapa studi seperti: kehamilan tidak ada hubungannya dengan meningkatnya risiko kambuh atau memburuknya kanker payudara yang telah sembuh. Namun, peneliti menemukan bahwa wanita yang pernah menyandang kanker dan kemudian hamil, biasanya dulunya hanya menyandang kanker payudara stadium awal. Ini tidak mengagetkan, karena penyandang kanker stadium awal lebih umum daripada stadium akhir, dan wanita yang menyandang kanker stadium akhir biasanya jarang memilih komitmen jangka panjang seperti hamil dan memiliki anak. Wanita dengan penyakit kanker stadium awal juga biasanya dapat disembuhkan dan sangatlah lumrah untuk melanjutkan hidupnya seperti biasa, termasuk dengan kehamilan.

Jelas bahwa kehamilan dan memiliki keluarga sangatlah penting bagi banyak wanita, bahkan jika Anda bukan penyandang maupun survivor kanker payudara. Anda perlu memeriksa semua pertimbangan dokter Anda sebelum memutuskan untuk hamil. Rekomendasi yang paling sering adalah Anda sebaiknya menunggu hingga dua tahun setelah pengobatan selesai sebelum merencanakan kehamilan.

 

sumber: hellosehat.com