Terdiagnosa Kanker Payudara, Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

Mungkin masih terngiang-ngiang di benak anda penjelasan dokter onkologi  yang mengatakan bahwa anda menderita kanker payudara dan harus ada tindakan medis secepat mungkin. Jika hal tersebut yang anda alami saat ini, bisa jadi rasa takut, cemas dan galau menghampiri. Jangan kawatir, anda tidak sendirian kok! Kami pun pernah mengalaminya.

Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

  1. Bercerita Kepada Orang Terdekat Anda

Anda mungkin butuh waktu untuk menyendiri & mencari solusi yang terbaik untuk masalah yang sedang anda hadapi. Akan tetapi, sangatlah baik jika anda mempunyai seseorang untuk berbagi, bisa itu teman, pasangan, orang tua atau anggota keluarga lainnya. Jangan simpan masalah anda sendiri. Berbagi cerita bisa meringankan kesedihan anda, dan anda pun bisa mendapat support dari orang terderkat anda.

  1. Menerima Kenyataan

Akan ada masanya dimana anda mempertanyakan mengapa Tuhan memberikan cobaan kanker payudara dalam hidup anda. Mengapa harus anda, mengapa di usia ini, dan masih banyak sederetan pertanyaan lain yang mengisi otak anda. Pertanyaan-pertanyaan itu biasanya akan diiringi oleh perasaan tidak terima, mempertanyakan kepada diri sendiri apa dosa anda selama ini sehingga Tuhan menghukum anda sedemikian rupa. Jangan terlalu menyiksa diri sendiri, bersikaplah tenang. Luangkan waktu sejenak dengan diri anda sendiri. Jika ingin menangis, maka menangislah jika itu bisa meringankan sedikit beban di pundak anda. Namun jangan terlarut lama dalam kesedihan. Latihlah diri anda untuk ikhlas menerima ujian ini dengan lapang dada. Karena, berdasarkan pengalaman beberapa survivor, hati yang ikhlas sangat membantu proses pengobatan yang akan anda jalani kedepannya.

  1. Konsultasikan Lebih Lanjut ke Dokter Onkologi Anda

Jika anda telah memantapkan hati untuk menempuh jalur medis, pastikan anda bertanya secara detail kepada dokter tentang tindakan operasi yang akan dilakukan, efek samping, biaya yang diperlukan, dll. Jadilah pasien yang selalu haus akan informasi. Tanyakan tentang pengobatan dan teknologi terbaru untuk penyembuhan kanker payudara kepada dokter yang berkompeten. Jika perlu, dapatkan second opinion dari dokter di Rumah Sakit lainnya. Hal ini untuk memastikan bahwa diagnosa dari dokter di RS sebelumnya memang benar.

  1. Menentukan Waktu Yang Tepat untuk Operasi

Jika anda wanita pekerja, kemungkinan anda harus mengkoordisikan dengan atasan anda terkait izin sakit yang anda ajukan. Menunda operasi terlalu lama sangatlah tidak dianjurkan. Sebisa mungkin, limpahkan beberapa pekerjaan yang sedang anda tangani saat ini kepada rekan kerja atau bawahan anda untuk sementara waktu supaya andapun bisa fokus pada pengobatan anda. Pada beberapa pasien, ada yang memutuskan untuk resign dari pekerjaan mereka mengingat setelah operasi, ada rangkaian pengobatan lain seperti kemoterapi dan radiasi. Anyway, keputusan untuk tetap bekerja ataupun berhenti sementara waktu dari pekerjaan sepenuhnya keputusan anda ya.

  1. Siapkan Mental

Perbanyak membaca buku motivasi supaya anda tidak terlalu down sebelum menghadapi meja operasi. Anda bisa juga menghubungi beberapa survivor kanker payudara yang telah menjalani seluruh rangkaian pengobatan di masa lalu. Bercerita kepada sesama penyintas kanker payudara bisa memberi motivasi tersendiri. Minta mereka untuk menceritakan bagaimana bisa melewati masa masa sulit dahulu dan bagaimana kehidupan mereka pasca kanker payudara saat ini. Jika mereka bisa melewatinya, anda pun pasti bisa kok!